Dalam tata krama masyarakat Jawa dikenal ungkapan ”Guru, ratu, wong atau karo”. Ini mengandung arti bahwa guru, menurut urutan kata-katanya, adalah orang yang pertama-tama harus dihormat, kemudian berturut-turut raja dan orang tua. Agaknya ini tidaklah berlebihan, karena gurulah yang memberikan pengetahuan, kepandaian, ketrampilan sebagai bekal hidup. Setiap guru selalu dengan ikhlas berusaha agar anak didiknya menjadi orang yang berguna bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain. Oleh karena itu, setiap mahasiswa hendaknya memiliki rasa hormat kepada guru/dosen. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pergaulan dengan dosen:
Tunjukkanlah sikap hormat dan gunakanlah bahasa yang halus dan sopan, jika sedang berhadapan / berbicara dengan dosen. Jika perkuliahan sedang berlangsung, curahkanlah seluruh perhatian kepada dosen, janganlah berbuat gaduh atau bercakap-cakap karena hal itu di samping mengganggu ketenangan, juga sangat menyinggung perasaan dosen. Pertanyaan atau tanggapan mengenai materi perkuliahan hendaknya dikemukakan secara sopan, jangan sampai timbul kesan mahasiswa lebih tahu dari dosen atau mengajarinya. Usahakanlah untuk tidak keluar ruangan belajar (misalnya ke kamar kecil). Kalaupun sangat terpaksa, minta izin terlebih dahulu pada waktu dosen tidak berbicara.
Saling berbisik terus menerus sambil masing-masing memandang pada dosen pada waktu dosen sedang berbicara (misalnya menyajikan kuliah) juga dipandang kurang sopan dan dosen bisa tersinggung karenanya. Hendaklah sudah berada di dalam ruangan sebelum dosen datang masuk. Jika terlambat, mintalah maaf sambil memberikan alasan yang tepat. Kerjakanlah setiap tugas dari dosen dengan sebaik-baiknya.
Tunjukkanlah sikap hormat dan gunakanlah bahasa yang halus dan sopan, jika sedang berhadapan / berbicara dengan dosen. Jika perkuliahan sedang berlangsung, curahkanlah seluruh perhatian kepada dosen, janganlah berbuat gaduh atau bercakap-cakap karena hal itu di samping mengganggu ketenangan, juga sangat menyinggung perasaan dosen. Pertanyaan atau tanggapan mengenai materi perkuliahan hendaknya dikemukakan secara sopan, jangan sampai timbul kesan mahasiswa lebih tahu dari dosen atau mengajarinya. Usahakanlah untuk tidak keluar ruangan belajar (misalnya ke kamar kecil). Kalaupun sangat terpaksa, minta izin terlebih dahulu pada waktu dosen tidak berbicara.
Saling berbisik terus menerus sambil masing-masing memandang pada dosen pada waktu dosen sedang berbicara (misalnya menyajikan kuliah) juga dipandang kurang sopan dan dosen bisa tersinggung karenanya. Hendaklah sudah berada di dalam ruangan sebelum dosen datang masuk. Jika terlambat, mintalah maaf sambil memberikan alasan yang tepat. Kerjakanlah setiap tugas dari dosen dengan sebaik-baiknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar