My Sweet Gallery

Rabu, 23 Februari 2011

Perancangan Tata Letak Pabrik

Dody, ST
PERENCANAAN FASILITAS

Pabrik sebagai tempat dilaksanakannya aktifitas/kerja pembuatan barangdan atau jasa, perlu direncanakan dengan matang. Karena fasilitas fisik yang mesti ada di dalamnya cukup banyak dan saling terkait satu sama lain. Lagipula begitu sebuah pabrik didirikan, modal yang tertanam tidak sedikit. jika terjadi kesalahan perencanaan modal yang tertanam tidak bisa dengan mudah di uangkan kembali. Demikian pula jika diperlukan perubahan-perubahan yang besar setelah pabrik berjalan, biaya lebih mahal dibandingkan perencanaan yang lebih lama agar matang.
Lay out : merupakan bagian kecil dari perencanaan fasilitas   
Fasilitas :    Merupakan wadah yang dapat mengkoordinir aktivtas-aktivitas sehingga terlihat sangat kompleks.
Merupakan wadah tempat untuk melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan.
Contoh :
1.    Pabrik automotif akan mengakibatkan banyak sarjana yaitu:
-    mesin
-    industri
-    elektro
-    sipil
-    hukum
-    akuntansi

2.    Dalam perencanaan fasilitas ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
•    Pemilihan lokasi ( Apa dikawasan industri, Teluk Bayur dll )
•    Percanaan fasilitas.

3.    Orientasi penentuan lokasi.
•    Orientasi bahan baku, pabrik beras, karet, sawit, minyak.
•    Orientasi pasar ex pabrik roti.
•    Tidak kedua orientasi diatas ex: pabrik kapal laut, ps tambang.
Dalam perencanaan fasilitas ada yang perlu diperhatikan:
  1. Lay out : mengatur posisi tiap mesin, bagunan.
  2. Sistim fasilitas ( pencahayaan , lintasan kabel-kabel instslasi jaringan drainase/ limbah , memanfaatkan ventilasi udara kesehatan,aliran buangan ).
  3. Pemindahan bahan ( tata cara memindahkan material / bahan dilakukan manual/forklift, konveyer ). 
  4. ex : bandara / airport
ex : Rumah sakit layout
•    Rawat inap
•    UGD
•    Emergensi
Tujuan Perencanaan Fasilitas :
  1. Harus mendukung visi perusahaan.
  2. Utilisasi  sumber daya maksimum ( jangan sampai terlalu banyak pekerja/ mesin ) sesuai dengan target yang diterapkan.
  3. Minimal modal iventasi ( jagan mengambil tanah yang terlalu mahal ).
  4. Adaptable ( mudah beradap tasi ) harus bias beradaptasi dengan lingkungan bisnis.
  5. Keamanan dan kepuasan bagi para pekerja.
PERANCANGAN FASILITAS

    Sebelum melakukan perencangan dilakukan perencanaan – ( kep lokasi ) perancangan dilakukan : layout fasilitas & pemindahan bahan.
Rancangan yaitu :    Memberikan gambaran abstrak menterjemahkan lebih konkrit      tentang spesifikasi fasilitas yang akan di bangun.

Rancangan fasilitas pabrik ~Hanya membuat/ aktifitas menata unsure – unsure fisik (   mesin , pekerja , sumber pencahayaan , generator diposisikan ).
Tujuan perencanaan fasilitas pabrik :
  1. Memudahkan proses produksi (mempertimbangkan allowance ).
  2. Minimum pemindahan bahan.
  3. Menjaga fleksialitas. Dari sudut :   Volume produksi ( meningkatkan efisiensi ). &Variasi produk yang dibuat(karma permintaan tidak selalu dibawah target).
  4. mampu menjaga perputaran wip ( memperpendek waktu jumlah material yang bergerak ) waktu membuat, membawa, unload.
  5. min biaya modal ( investasi )yang terlalu banyak membeli mesin aopalagi yang mahal- mahal.
  6. penghematan pemakaian spece / ruangan / ruas lantai memax penggunaan.
  7.  utilisasi pekerja maksimum < terkait dengan konsep pemilihan pekerjaan terhadap mesin yang ada. Jangan menggunakan tenaga kerja tidak berarti sutu mesin untuk satu pekerja.
  8. Terjamin k3 ( keselamatan kerja )merancang pabrik haruslah memperhatikan kesehatan dan keselamatan para pekerja.
  9. Bekerja hendaklah terhindar dari lantai yang licin bila aktivitas pekerja banyak bergerak.
PERANCANGAN LAYOUT

Layout : Kumpulan dari unsur- unsur fisik yang diatur berdasarkan logika tertentu   mesin-mesin , posisi antar mesin ( putar mesin interaksi material dengan pekerja).
Pemindahan bahan :
Pemindahan bahan dari suatu kegiatan-kegiatan lainnya
Jenis pemindahan :
  1. Mikro, pemindahan dalam stasiun kerja ( perencanaan antara layout dan pemindahan haruslah dirancang bersama ) diatur jarak, posisi material & pekerja.
  2. Makro / pemindahan antara stasiun kerja saat mengatur posisi maka diatur pemindahan-pemindahan secara manual didekatkan kegiatan perencanaan layout & pemindahan dilakukan secara simultan.


2 komentar:

Wahidin sudiro mengatakan...

pak , wahidin mau ikut ujian mata kuliah bapak ?....

Wahidin sudiro mengatakan...

pak , wahidin mau ikut ujian mata kuliah bapak ?....

Komentar Anda

Tulislah dengan kata - kata Sopan

KENANGAN